SAMPIT –
Pimpinan Komisariat (Pikom) IMM Akbid Muhammadiyah Kotim mengukir sejarah baru setelah
mereka menyelenggarakan pengkaderan tingkat Dasar yang disebut Darul Arqam Dasar (DAD). Pikom IMM Akbid
Muahmmadiyah Kotim belum lama terbentuk, dan dalam sejarah berdirinya, ini adalah
kali pertama mereka menyelenggarakan kegiatan DAD.
Kegiatan yang
berlangsung di Balai Penataran Guru (BPG) kabupaten Kotawaringin Timur,
Propinsi Kalimantan Tengah ini akan diselenggarakan pada tanggal 14-18
September 2016 dengan mengusung tema “Menciptakan
kader IMM yang Berprinsip Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah dalam Mewujudkan Cita-cita
Ikatan”.
Dalam acara
pembukaan, IMMawati Diah Patmawati selaku Ketua Pelaksana menuturkan bahwa DAD
adalah proses perekrutan sebagai syarat utama untuk menjadi anggota IMM
sekaligus DAD pertama yang diselenggarakan Pikom IMM Akbid Muhammadiyah Kotim.
“DAD ini merupakan DAD pertama yang kami selenggarakan sekaligus menjadi syarat
utama untuk menjadi anggota IMM”, katanya.
Ketua Umum
Pikom IMM Akbid Muhammadiyah Kotim IMMawati Musyarofah memberikan apresiasi
kepada Panitia Pelaksana yang telah mengantarkan kegiatan ini sampai pada
pelaksanaanya. Dia menjelaskan bahwa perkaderan seperti ini sangat bermanfaat
bagi para Mahasiswa/i. Selain dapat
menimba ilmu dibangku perkuliahan kita juga mampu mengaplikasikan ilmunya
dikehidupan masyarakat melalui IMM. “Mahasiswi
Akbid Muhammadiyah Kotim tidak hanya mendapatkan ilmu dibangku perkulaiahan
namun diharapkan mampu mengaplikasikan ilmunya dikehidupan masyarakat melalui
organisasi IMM”, jelasnya.
Sedangkah
Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kotawaringin Timur IMMawati Ayu Oktarizza yang
sekaligus menjadi Master Of Training
pada kegiatan ini menuturkan bahwa Memilih IMM bukan hanya sekedar memilih
tempat untuk berorganisasi atau berkegiatan, tetapi memilih prinsip hidup. Maka
kader yang telah mengikrarkan diri bersama IMM harus menghidupkan IMM dalam diri
kader. Beliau berpesan kepada para kader dan calon kader Pikom IMM Akbid
Muhammadiyah Kotim agar selalu menjalin komunikasi yang baik terhadap lembaga
dan selalu bersinergi dalam mengemban dakwah persyarikatan. “Semoga DAD angkatan pertama ini dapat
benar-benar diresapi sebagai amanah perkaderan dan ilmu yang didapat agar
diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat”, imbuhnya.
Hadir pula
pada kegiatan ini Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Akbid Muhammadiyah
Kotim Ayahanda Arifin Mastur, M. Kes, yang sekaligus membuka kegiatan ini
secara resmi. Beliau mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan mampu memupuk
jiwa kepemimpinan sehingga kedepanya siap untuk menjadi pimpinan persyarikatan
Muhammadiyah. “Semoga kedepanya lembaga
tetap mampu menjaga IMM di kampus Akbid Muhammadiyah Kotim”, tambahnya.
IMM adalah anak
dari muhammadiyah yang terus beristiqomah melakukan perubahan-perubahan yang
berkemajuan dalam dunia kemahasiswaan. Keberadaan IMM adalah dalam rangka
mengupayakan terciptanya akademisi islam yang berakhlak mulia sehingga terciptanya
generasi pemegang estavet kepemimpinan selanjutnya baik di IMM, maupun di
Muhammadiyah. Untuk itu penanaman nilai-nilai dan identitas IMM sangat
dibutuhkan dalam forum perkaderan seperti ini. Dengan nilai tri kompetensi
dasar yang dimiliki IMM yaitu religiusitas, intlektualitas, dan humanitas,
kader IMM diharapkan mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dengan seimbang
sebagai basis gerakan. Sehingga dimasa yang akan datang terbentuklah
kader-kader Muhammadiyah yang siap mengemban amanah persyariakatan dengan
sebaik-baiknya.